Penemu kulkas dan sejarah perubahannya, kulkas sudah menjadi alat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kamu siapa penemu kulkas pertama di dunia? Selain itu, bagaimana sejarah perkembangan kulkas hingga menjadi alat modern seperti sekarang? Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang penemu kulkas dan perjalanan teknologinya dari masa ke masa.
Berikut Kita Bahas Penemu Kulkas dan Sejarah Perubahannya :
Apa Itu Kulkas?
Kulkas, atau almari es, adalah alat pendingin yang digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman agar tidak cepat rusak. Menurut KBBI Online, kulkas adalah “almari pendingin tempat menyimpan makanan agar tidak cepat busuk.”
Ukuran dan tipe kulkas sangat bervariasi, mulai dari kulkas satu pintu hingga dua pintu, lengkap dengan teknologi canggih untuk menjaga makanan tetap segar lebih lama.
Penemu Kulkas: Dari William Cullen hingga Jacob Perkins
William Cullen adalah ilmuwan Skotlandia yang pertama kali menemukan konsep mesin pendingin pada tahun 1784. Cullen, yang ahli dalam kimia, fisika, dan kedokteran di Glasgow University, melakukan eksperimen dengan pompa untuk menciptakan vakum parsial pada dietil eter yang kemudian dipanaskan. Hasilnya, terbentuk bongkahan es kecil yang menandai awal mula teknologi pendingin.
Meski demikian, mesin ini belum pernah diproduksi secara komersial dan hanya digunakan untuk keperluan ilmiah.
Kemudian pada tahun 1834, Jacob Perkins, seorang perajin emas dan peneliti mesin asal Massachusetts, Amerika Serikat, berhasil mengembangkan mesin pendingin yang lebih praktis. Perkins menggunakan eter dan perubahan tekanan uap untuk membekukan air, menjadi cikal bakal kulkas modern.
Perkembangan Mesin Kulkas oleh Para Ilmuwan Selanjutnya
Setelah Perkins, beberapa ilmuwan lain mencoba meningkatkan teknologi kulkas. Salah satunya adalah John Gerrie, seorang dokter yang menggunakan mesin kulkas untuk mendinginkan air guna mengompres pasien.
Kemudian, pada tahun 1874, ilmuwan Jerman Carl Paul Gottfried von Linde berhasil membuat prototipe kulkas yang lebih efektif. General Electric Company mulai mengembangkan prototipe ini pada awal abad ke-20 dengan menggandeng periset asal Prancis, Abbe Audiffren, pada tahun 1911.
Sejarah Perubahan Kulkas dari Masa ke Masa
Pada tahun 1922, dua mahasiswa dari Royal Institute of Technology di Stockholm, Baltzar von Platen dan Carl Munters, menciptakan sistem pendingin yang bentuknya mulai menyerupai kulkas modern. Mereka menggunakan kotak kayu sebagai bahan utama.
Tidak lama setelah itu, pada tahun 1923, Frigidaire memperkenalkan kulkas berbahan besi berlapis porselen yang lebih kuat dan tahan lama. Kulkas ini menjadi kulkas pertama yang mampu menghasilkan dan menyimpan es secara efektif.
Kulkas dari Masa ke Masa
Seiring waktu, fungsinya berkembang menjadi alat pengawet makanan. Pada tahun 70-an hingga 90-an, banyak orang menganggap kulkas sebagai barang mewah karena harganya mahal dan konsumsi listriknya tinggi, yakni mencapai 200–350 watt. Karena itu, tidak semua orang mampu memilikinya.
Namun, dengan perkembangan teknologi, kulkas semakin terjangkau dan hemat energi. Kini, kulkas hadir dengan freezer dan teknologi canggih yang membantu menjaga makanan tetap awet dan minuman tetap segar.
Saat memahami sejarah kulkas, kita semakin menghargai peran pentingnya dalam memudahkan kehidupan sehari-hari. Penemuan kulkas bukan hanya memudahkan penyimpanan makanan, tapi juga membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan kita.
Baca Juga : Sejarah Penemuan Alat Elektronik.