Sejarah Penemuan Alat Elektronik, sejarah kelistrikan dimulai dari William Gilbert (1544–1603), seorang dokter dan peneliti alam yang melayani Ratu Elizabeth I di Inggris. Sebelum Gilbert, pengetahuan mengenai listrik dan magnet masih sangat terbatas. Orang-orang hanya mengetahui bahwa batu magnet (magnetit) memiliki sifat magnetis, dan batu amber yang digosok bisa menarik benda-benda kecil.
Pada tahun 1600, Gilbert menerbitkan buku berjudul De Magnete, Magneticisque Corporibus dalam bahasa Latin ilmiah. Buku ini menjelaskan hasil eksperimennya mengenai listrik dan magnet selama bertahun-tahun. Gilbert juga memperkenalkan istilah “electrica” untuk pertama kalinya.
Penemu Awal Listrik
Gilbert menginspirasi sejumlah peneliti Eropa, seperti Otto von Guericke dari Jerman, Charles François Du Fay dari Prancis, dan Stephen Gray dari Inggris.
-
Otto von Guericke menemukan bahwa ruang hampa bisa diciptakan, sebuah konsep penting bagi riset elektronik. Pada tahun 1660, ia menciptakan generator listrik statis pertama.
-
Stephen Gray menemukan konsep konduksi listrik pada tahun 1729.
-
Charles François Du Fay mengungkap bahwa listrik terdiri dari dua jenis muatan: resinous (negatif) dan vitreous (positif).
Penemuan Botol Leyden
Botol Leyden adalah kapasitor pertama yang bisa menyimpan dan melepaskan energi listrik. Penemuan ini dilakukan secara terpisah oleh Pieter van Musschenbroek dari Belanda dan Ewald Christian von Kleist dari Jerman pada tahun 1745. Ketika pertama kali digunakan, botol ini mampu memberikan kejutan listrik yang cukup kuat.
Peran Benjamin Franklin dan Ilmuwan Lain
Benjamin Franklin membuktikan bahwa listrik dan petir adalah hal yang sama. Penangkal petir miliknya menjadi aplikasi praktis pertama dari listrik.
Kontribusi ilmiah lainnya datang dari:
-
Henry Cavendish (Inggris), yang mengukur konduktivitas berbagai material sejak 1747.
-
Charles-Augustin de Coulomb (Prancis), penemu hukum gaya tarik dan tolak elektrostatik pada 1779.
-
Luigi Galvani (Italia), yang menunjukkan dasar-dasar stimulasi listrik pada saraf dengan eksperimen otot katak pada 1786.
Penelitian ini kemudian menginspirasi tokoh-tokoh besar seperti Alessandro Volta, Hans Christian Ørsted, André-Marie Ampère, Georg Ohm, Michael Faraday, dan Joseph Henry.
Eksperimen Magnetik oleh Joseph Henry
Joseph Henry menunjukkan bahwa kekuatan magnet dapat ditingkatkan dengan menggulung kawat berinsulasi. Ia menciptakan magnet pertama yang mampu mengangkat beban hingga 3.500 pon. Penemuannya mengenai konfigurasi kabel magnet menjadi dasar bagi eksperimen masa depan.
Lahirnya Telegraf Listrik
Pengembangan Awal Telegraf
Telegraf merupakan alat komunikasi jarak jauh pertama yang menggunakan listrik. Kata telegrafi berasal dari bahasa Yunani tele (jauh) dan grapho (menulis).
Eksperimen awal gagal karena arus listrik melemah setelah melewati jarak tertentu. Namun, pada 1831, Joseph Henry menggunakan kawat sepanjang satu mil untuk menggerakkan lonceng di ujung kabel. Eksperimen ini menjadi dasar telegraf modern.
Telegraf dan Samuel Morse
Setahun setelah eksperimen Henry, Samuel Morse menciptakan telegraf yang lebih praktis. Meskipun Morse dikenal sebagai penemu telegraf, ide dan eksperimen awal datang dari Henry. Dalam kata-katanya, Henry menyadari bahwa “arus galvanik bisa ditransmisikan ke jarak jauh dan menghasilkan efek mekanis.”
Penemuan Mesin Magnetik dan Motor Awal
Joseph Henry juga menciptakan motor bolak-balik pertama dengan komutator otomatis. Meskipun belum menghasilkan gerak putar penuh, eksperimen ini membuka jalan menuju motor listrik.
Mobil Listrik Awal
Pada tahun 1835, Thomas Davenport dari Vermont menciptakan mobil listrik pertama yang bisa berjalan di jalan raya. Beberapa tahun kemudian, Moses Farmer menunjukkan lokomotif bertenaga listrik, dan Charles Grafton Page menjalankan mobil listrik di jalur kereta sejauh 8 mil dengan kecepatan 19 mil/jam.
Generator Listrik dan Dinamo
Michael Faraday dan Joseph Henry mengembangkan prinsip dinamo atau generator listrik. Namun, dibutuhkan waktu bertahun-tahun agar teknologi ini bisa dimanfaatkan secara praktis untuk transportasi dan penerangan.
Lampu Jalan Pertama
Pada tahun 1878, Charles Brush dari Ohio menciptakan lampu busur pertama untuk penerangan jalan. Lampu ini menjadi solusi pencahayaan luar ruang, meski tidak ideal untuk ruangan kecil karena cara kerjanya yang bergantung pada rangkaian seri.
Kontribusi Thomas Edison
Awal Karier dan Penemuan Awal
Thomas Edison mulai terkenal setelah menciptakan ticker saham otomatis pada 1868, meskipun saat itu belum menarik perhatian. Ia kemudian mengembangkan versi yang lebih baik dan menjualnya ke Gold and Stock Telegraph Company seharga $40.000.
Telegraf Quadruplex dan Kabel Bawah Laut
Edison juga menciptakan sistem telegraf quadruplex yang bisa mengirim empat pesan sekaligus melalui satu kabel. Jay Gould membeli hak atas sistem ini seharga $30.000, tapi menolak membeli sistem telegraf otomatis milik Edison.
Menlo Park dan Era Inovasi Baru
Setelah merasa perkembangan telegraf terhambat oleh monopoli, Edison beralih fokus dan mendirikan laboratorium di Menlo Park. Di sinilah ia menghasilkan berbagai penemuan besar lainnya, termasuk bola lampu listrik yang praktis dan tahan lama.
Baca Juga : Seputar Perkembangan Elektronik.